Menu

Senin, 21 Januari 2013

Probabilitas

Definisi probabilitas yang saya tahu dari mata pelajaran matematika kelas 12 adalah kemungkinan terjadinya suatu kejadian yang menjadi obyek penelitian. Seingat saya, probabilitas mempunyai nilai antar 0 sampai 1, dengan 0 merupakan probabilitas yang tidak mungkin dan 1 merupakan probabilitas yang sangat mungkin bahkan tidak mungkin dipungkiri. Selain itu, seingat saya, probabilitas di matematika SMA berhubungan dengan peluang-peluan dan dadu. Mata pelajaran probabilitas mengajarkan kita membuat tabel yang berisi kolom dan baris angka pada dadu, lalu diisikan peluang-peluang kejadian apabila mata dadunya ganjil, genap, bilangan prima, dan lain-lain.

Menurut sebuah page yang saya akses, disebutkan bahwa probabilitas dalam kehidupan sehari-hari
bermanfaat untuk membantu kita mengambil sebuah keputusan yang paling tepat. Selain itu, teori probabilitas berguna dalam penarikan kesimpulan atas suatu hipotesis yang terkait tentang karakteristik populasi. Teori probabilitas selanjutnya berguna sebagai derajat ketidakpastian analisis sampel hasil penelitian dari suatu popilasi.

Akan tetapi, apa yang terpikir di benak saya adalah teori probabilitas hanyalah formalitas dan saya malah merasa probabilitas adalah bullshit. Mungkin saya yang masih bodoh dan tidak mengerti mengenai probabilitas dan aplikasi yang sebenar-benarnya di kehidupan sehari-hari. Namun, saya masih teguh berprinsip bahwa probabilitas adalah suatu ilmu yang aneh.

Menurut saya, probabilitas tidak bisa ditentukan oleh manusia. Manusia tidak mempunyai kuasa apapun mengenai terjadi atau tidaknya suatu hal. Saya yakin bahwa yang berhak menentukan probabilitas hanyalah Allah semata. Mengapa demikian?

Tentunya saudara-saudara yang muslim tidaklah asing dengan firman Allah, "Kun Faya Kun". Itu adalah prinsip saya selama ini sehingga saya tidak setuju dengan teori probabilitas. Bagi saya, ketika Allah sudah berfirman, "Kun" terhadap suatu kejadian, maka terjadilah kejadian itu tanpa bisa dicegah, diantisipasi, ditolak, apalagi ditoleransi. Saya selalu percaya, kuasa Allah mutlak di dunia ini.

Dengan firman Allah "Kun Fayaa Kun" saya selalu yakin, tidak ada kemungkinan di muka bumi ini yang bisa diciptakan oleh manusia. Tidak sedikit perkiraan manusia yang meleset dari fakta dan saya heran, kenapa probabilitas masih tetap ada di mata pelajaran matematika di sekolah. Perkiraan-perkiraan manusia yang sama dengan fakta saya anggap sebagai keberpihakan Allah kepada si pendoa atau bisa jadi sebagai jawaban dari permintaan yang tulus seseorang.

Saya selalu percaya, Allah tidak akan tidak berfirman "Kun" pada yang Dia kehendaki sehingga tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar